Iritnya Honda Brio Satya
Honda brio Satya identik dengan mesin bertenaga besar. Hampir di semua lini produk mereka, tidak ada satu pun produk Honda yang mengadopsi tenaga yang sama atau bahkan lebih kecil dari kompetitor di kelasnya. Tak terkecuali Honda Brio Satya.
Meski masuk dalam kategori Low Cost Car, Honda tetap memberikan yang terbaik dalam hal teknologi mesin. Terbukti Brio Satya menjadi satu-satunya produk yang termasuk dalam LCGC ini yang mengadopsi teknologi katup variabel.
Keunggulan dari teknologi katup variabel adalah kemampuan mesin dalam menjaga kecepatan aliran udara masuk ke ruang bakar diberagam rentang putaran mesin. Alhasil, campuran bahan bakar dengan udara akan selalu homogen agar tercipta pembakaran sempurna di ruang bakar.
Tak hanya itu, sisi aerodinamika pun menjadi konsen Honda untuk menjaga agar aliran udara menjadi lebih teratur. Aerofin di spion dan tertutupnya kolong Brio Satya menjadi indikasinya.
Wajar bila Brio Satya begitu fenomenal saat melaju di jalan bebas hambatan saat rute luar kota. Meski putaran mesin mencapai 3.000 rpm saat dikecepatan 100 km/jam, Satya hanya memerlukan 17,82 liter Pertamax untuk menempuh jarak 342,81 km (19,2 km/l). Padahal kecepatan rata-rata di rute ini hanya mencapai 36,8 km/jam. Cukup banyak titik kemacetan meski berada di ruas tol sekalipun.
Indikator Eco yang hadir, sangat membantu pengemudi dalam berkendara hemat. Kami prediksi, indikator Eco ini mengambil input dari sensor oksigen di saluran gas buang, mengingat perubahan putaran mesin, pedal gas dan kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap kerja dari indikator ini. Dengan kata lain, indikator akan terus memantau komposisi campuran bahan bakar dengan udara agar selalu ideal.
Dahsyat sekali kan bagaimana iritnya Honda Brio Satya.Sudah tepat sekali pilihan investasi anda bersama Honda Brio satya.
Info dan Pemesanan Hubungi